GOLONGAN ALKALI ( IA)
Logam Alkali
ini terdiri dari Litium, Kalium, Rubidium, Sesium, dan Fransium.
Logam Alkali mudah
melepaskan elektron dan merupakan reduktor yang paling kuat. Logam Alkali merupakan konduktor yang
sangat baik, mempunyai titik leleh yang rendah, dan serta ditemukan dalam
bentuk garamnya.
GOLONGAN ALKALI TANAH (IIA)
Disebut alkali karena bersifat alkali bila direaksikan dengan air . Terdiri dari enam unsur,
yaitu :Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), Radium (Ra)
1.
Berilium : Ditemukan dalam bentuk oksida dalam beril dan zamrud oleh Vauquelin
pada tahun 1798. Namanya diperoleh dari mineral asalnya yakni “beryl”. Pernah
dinamakan glucinium, yang diambil dari bahasa Yunani “glykys” yang artinya
manis. Saat
terbakar, terbentuk api putih.
Fungsi :
·
Untuk memadukan logam agar lebih kuat
·
Digunakan pada kaca dari sinar X
·
Untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
·
Campuran
berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik
2.
Magnesium : Diambil
dari kata
"Magnesia", sebuah kota di Yunani. Elemen terbanyak ke delapan yang membentuk 2% massa kulit bumi dan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Saat terbakar, terbentuk api putih.
Fungsi :
·
Memberi warna putih terang pada kembang api dan lampu Blitz
·
Senyawa
MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku
·
Mengurangi asam di mulut, mencegah kerusakan gigi, dan mencegah kelebihan asam
lambung
·
Membuat campuran logam agar semakin kuat dan ringan
3.
Kalsium : Ditemukan
pada bagian metalik oleh Matthiesen pada tahun 1808. Namanya diperoleh dari
bahasa latin“calcx”. Kelimpahan kalsium terletak pada urutan kelima pada
kulit bumi. Saat terbakar, terbentuk api berwarna merah
bata.
Fungsi
:
·
Obat-obatan,
bubuk pengembang kue dan plastik
·
Senyawa
CaSO4 digunakan untuk membuat Gips
·
Senyawa
CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan,
kapur tulis, dan gelas
·
Senyawa CaO dapat mengikat air pada etanol, mengeringkan gas, dan mengikat CO2 pada
cerobong asap
·
Ca(OH)2
digunakan sebagai pengatur pH air limbah
·
Pembentuk tulang dan gigi
4.
Stronsium : Pertama kali dipersiapkan oleh H. Davy pada 1808. Namanya diambil dari sebuah
desa di Skotlandia “Strontian” . Saat terbakar, terbentuk api berwarna merah tua.
Fungsi :
·
Senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah pada kembang api
·
Stronsium
sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna
dan komputer
5.
Barium : Pertama kali ditemukan pada bagian metalik oleh R. Bunsen pada tahun 1854. Namanya diambil dari
bahasa Yunani “barys” (berat, padat, keras, dan hebat). Saat terbakar,
terbentuk api berwarna hijau muda.
Fungsi :
·
BaSO4
digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
·
BaSO4
digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi dan
warna terang
·
Ba(NO3)2
digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api .
GOLONGAN
KALKOGEN (VI A)
Golongan Kalkogen yaitu
golongan sebangsa oksigen yang menempati golongan VI A pada Sistem Periodik
Unsur (SPU). Unsur-unsurnya yaitu O (Oksigen), S (Belerang/sulfur), Se (Selenium), Te (Telurium), Po (Polonium).
1.
Oksigen
: lambang
O nomor atom 8, merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta
berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Oksigen pertama kali ditunjukkan oleh Joseph Priestley.
Kegunaan Oksigen :
-
Untuk
membantu pernapasan makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan)
-
Oksigen
digunakan dalam produksi baja, plastik, dan tekstil,
-
Oksigen
cair dapat digunakan untuk bahan bakar roket.
-
Dalam
industri baja , untuk mengurangi kadar karbon dalam besi gubal.
2. Belerang atau sulfur : lambang S dan nomor atom 16. dan memiliki 6 elektron
valensi. Di alam belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai
mineral-mineral sulfide dan sulfate.
Ciri-cirinya:
-
Zat padat
(solid)
-
Bentuknya
non-metal yang tak berasa
-
Tak berbau
dan multivalent
Kegunaan
sulfur
Penggunaan komersilnya terutama dalam
fertilizer serta pembuatan
·
bubuk
mesiu,
·
korek api,
·
Baja-baja
fosfat
·
Racun
serangga
·
Batrai
·
Bahan cuci
3.
Selenium : lambang Se dan nomor atom 34. Selenium yaitu mineral penting yang
sangat dibutuhkan sebagai antioksidan untuk meredam aktivitas radikal bebas. Di
seluruh dunia selenium dihasilkan dari pemurnian kembali logam anoda dari
proses elektrilisis tembaga .
·
Manfaat
Selenium Bagi Tubuh
1. Menangkal radikal bebas
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
3. Memperbaiki
system imunitas dan fungsi kelenjar tiroid
4. Mempertahankan elastisitas jaringan tubuh .
Ciri-ciri
:
o
Zat padat
(solid)
o
Fotovoltaik,
yakni mengubah cahaya menjadi listrik
o
Fotokonduktif
, yakni menunjukan penurunan hambatan
listrik dengan meningkatnya cahaya dari luar
o
Termasuk
Bentuk non-metal
o
Struktur
kristal Hexagonal
Kegunaan selenium :
·
Sebagai
tinta fotografi untuk memperbanyak salinan dokumen.
·
Dalam
industri kaca untuk mewarnai kaca .
·
Bahan
pembuatan baja tahan karat.
4. Telurium
: lambang Te dan nomor atom
52.
Ciri-ciri
:
o
Zat padat
(solid)
o
Warnanya
putih keperak perakkan
o
cukup
rapuh dan dapat di haluskan dengan mudah
o
Termasuk
Metaloid
o
Struktur
kristal Hexagonal
o
Satnya
semi konduktor
KEGUNAAN
TELURIUM
ü Memperbaiki kemampuan tembaga dan baja tahan
karat untuk digunakan dalam permesinan .
ü Digunakan dalam keramik
5.
Polonium : lambang Po dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang
langka ini termasuk kelompok metaloid yang memiliki sifat Kimia yang mirip
dengan Telurium dan Bismut. Polonium digunakan untuk menghilangkan kumpulan
arus elektrostatis dalam alat pengionisasi udara. Merupakan sumber yang baik
dalam radiasi alfa.
GOLONGAN
HALOGEN (VIIA)
Halogen adalah
kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 7 (VII atau VIIA pada
sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini terdiri
dari: fluor (F), klor
(Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan
unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan
unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam.
Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad
ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani.
1. Fluor
Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk
gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning
muda dan bersifat sangat korosif.
2. Brom
zat cair berwarna coklat kemerahan. Bromin
mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah,
bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari
iodium.
3. Iodium
Merupakan unsur
nonlogam. Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada
temperature biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berau tidak enak (perih). Di
alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur halogen ini
larut baik dalam CHCl3, CCl4, dan CS2 tetapi
sedikit sekali larut dalam air.
4. Astatin
Merupakan unsur radioaktif pertama. Astatin lebih logam sebanding iodium. Sifat kimianya mirip iodium,
dapat membentuk senyawa antar halogen (AtI, AtBr, AtCl), tetapi belum bisa
diketahui apakah At dapat membentuk molekul diatom seperti unsur halogen
lainnya.
GOLONGAN V A
Semua komponen-komponen dari unsur ini
mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya, 2 elektron terletak di subkulit s
dan 3 terletak di subkulit p sehingga kekurangan 3 elektron di kulit terluar. Terdiri dari Nitrogen (N), Fosfor (P), Arsen (As), Antimon (Sb), dan Bismuth (Bi).
1.
Nitrogen : lambang N dan nomor
atom 7. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi
dengan unsur lainnya. Nitrogen
(Latin nitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen",
"pembentukan") secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada
1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap.
Ciri-ciri :
o
Gas
tanpa warna.
o
Tidak
berbau.
o
Tidak
berasa.
o
Gas
diatomik.
o
Bukan
logam yang stabil.
o
Sangat
sulit bereaksi dengan unsur/senyawa lain.
Manfaat
:
-
Membuat pupuk nitrogen.
-
Sebagai pendingin, misalnya pada
industri pengolah makanan.
-
Membuat ruang inert untuk
menyimpan zat-zat eksplosif.
-
Sebagai bahan – bahan peledak.
2.
Fosfor: lambang P nomor atom 15 dan massa atom 30,9738. Terdapat 3 jenis fosfor yaitu: fosfor putih, fosfor kuning, dan fosfor
merah atau ungu.Unsur ini
mempunyai titik lebur 44,1° C dan titik didih 280° C. Ditemukan pada tahun 1669 oleh H. Brand. Fosfor (berasal dari bahasa Yunani, phosphoros, yang memiliki
cahaya.
Ciri-ciri
:
o
Berwarna
putih kekuningan.
o
Tidak
terdapat bebas.
o
Banyak
sekali dikerak bumi dalam kombinasi dengan unsur lain.
o
Terdapat
dalam mineral.
Manfaat
:
ü Memproduksi asam fosfat.
ü Fosfor merah untuk membuat korek api.
ü Dalam tubuh manusia, fosfor terdapat pada nukleat yaitu DNA dan RNA,
dan kalsium fosfat sebagai senyawa utama penyusun matriks tulang.
3.
Arsen
: suatu unsur kimia dengan simbol As dan nomor atom 33. Kata arsen dipinjam
dari bahasa Persia yaitu zarnik yang berarti orpimen kuning.
Ciri-ciri
:
o
Beracun.
o
Memiliki 3 bentuk alatropik (kuning,
hitam, abu-abu).
o
Zat dasar berbentuk padat.
Manfaat :
-
Sebagai transistor yaitu digunakan
sebagai bahan laser untuk mengkonversi listrik ke cahaya koheren secara
langsung.
4.
Antimon : lambang Sb dan nomor atom 5. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih.
Antimoni kuning dan hitam adalah logam tak stabil. Antimon
(Yunani: anti plus monos, logam yang tidak ditemukan sendiri).
Ciri-ciri
:
o
Berwarna
putih keperakan.
o
Mempunyai 4 bentuk alotropi
o
Berbentuk
kristal padat yang rapuh.
o
Daya
hantar listrik dan panasnya lemah.
Manfaat : Penguat timbal untuk baterai.
5.
Bismuth :
lambang Bi dan nomor atom 83. Bismuth (bahasa latin bisemutun, dan bahasa Jerman Wismuth
Ciri-ciri
:
o
Bersifat diamagnetik.
o
Tidak berbahaya.
o
Jika dibakar nyala berwarna
biru.
Manfaat : Pembuatan bahan
kosmetik.
GOLONGAN HIDROGEN DAN IVA
Hidrogen adalah gas diatomik.
Bernomor atom 1 dan simbol nya H. Senyawa Hidrogen relatif. Langka dan jarang di jumpai secara alami di bumi.
Biasanya dihasilkan
secara industri dari berbagai senyawa Hidrokarbon
seperti metana. Disebut diatomik
karena sangat mudah terbakar.
Hidrogen terbakar menurut persamaan kimia :
2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l)
+ 572 kJ(286 kJ/mol)
} Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan unsur
yang lebih
elektronegatif seperti
halogen (F, Cl,
Br, I); dalam senyawa ini hidrogen memiliki muatan parsial positif. Ketika
berikatan dengan
fluor,
oksigen ataupun
nitrogen,
hidrogen dapat berpartisipasi dalam bentuk ikatan non-kovalen yang kuat, yang
disebut dengan
ikatan hidrogen yang sangat penting untuk menjaga kestabilan
kebanyakan molekul biologi.
Senyawa hidrogen sering disebut sebagai hidrida. Oleh kimiawan, istilah
"hidrida" biasanya memiliki arti atom H yang mendapat sifat anion,
ditandai dengan H−
} Oksidasi H
2 secara formal
menghasilkan
proton H
+. Spesies ini merupakan topik
utama dari pembahasan
asam, walaupun
istilah proton digunakan secara longgar untuk merujuk pada hidrogen kationik
yang positif dan ditandai dengan H
+. Proton H
+ tidak
dapat ditemukan berdiri sendiri dalam laurtan karena ia memiliki kecenderungan
mengikat pada atom atau molekul yang memiliki elektron.
Unsur golongan IVA : unsur yang sangat
penting, seperti karbon yang merupakan basis dari kehidupan di bumi dan
silikon yang sangat vital bagi struktur fisik bagi lingkungan dalam bentuk
kerak bumi.
SIFAT-SIFAT GOL IV A
•
Kecuali Karbon, umumnya tidak terdapat di alam dalam bentuk bebas
•
Makin ke bawah makin elektropositif. Kecuali
Pb, dapat membentuk senyawa dioksida bila direaksikan dengan udara
•
Dapat membentuk senyawa amfoter yakni dengan membentuk oksida Sn(IV) dan
oksida Pb(IV)
•
Dapat membentuk senyawa kompleks dengan bilangan oksidasi sampai 6
•
Kecuali karbon, dapat bereaksi dengan basa. Kecuali C dan Si, dapat bereaksi Halogen
Karbon : (Latin: carbo, arang) Karbon, suatu
unsur yang telah ditemukan sejak jaman pra-sejarah sangat banyak ditemukan di
alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari, bintang-bintang, komet dan
amosfir kebanyakan planet. Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk
alotropik: amorphous, grafit dan berlian. Karbon sangat unik karena dapat
membentuk banyak senyawa dengan hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur-unsur
lainnya. Karbon memiliki
7 isotop
Timah : merupakan logam perak keputih-putihan,
mudah dibentuk, ductile dan memilki struktur kristal yang tinggi. (Anglo-saxon:
lead, Latin: plumbum). Timbal didapatkan dari galena (PbS) dengan proses pemanggangan.
Timbal : merupakan logam putih kebiru-biruan dengan
pancaran yang terang. Timbal sangat lunak, mudah dibentuk, ductile, dan
bukan konduktor listrik yang baik. Logam ini sangat efektif sebagai penyerap
suara. Digunakan sebagai tameng radiasi di sekeliling peralatan sinar-x dan
reaktor nuklir, dan digunakan sebagai penyerap getaran.
Silicon : (Latin, silex, silicis, flint). Silikon
terdapat di matahari dan bintang-bintang dan merupakan komponen utama satu
kelas bahan meteor yang dikenal sebagai aerolites. Silikon tidak
ditemukan bebas di alam, tetapi muncul sebagian besar sebagai oksida dan
sebagai silikat. Silikon bentuknya sebagai pasir dan tanah liat, dapat
digunakan untuk membuat batu bata dan sebagai bahan tungku pemanas. Dalam
bentuk silikat digunakan untuk membuat enamels (tambalan gigi), pot-pot tanah
liat, dan lain-lain.
Germanium : (Latin: Germania, Jerman). Unsur ini
logam berwarna putih keabu-abuan.
Germanium berbentuk kristal dan rapuh. Kegunaan umum germanium adalah sebagai
bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur
logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis.
GOLONGAN ALUMINIUM
Aluminium adalah logam yang berwaarna putih perak dan tergolong ringan
yang mempunyai massa jenis 2,7 gr cm –3. dalam sistem periodik ialah unsur
kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium ialah Al, dan
nomor atomnya 13. Aluminium
ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan
pertama kali direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun
1825. Dari segi industrial, pada tahun 1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M.
Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam aluminium dari
alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.
Karakteristik aluminium :
•
Ringan : memiliki bobot sekitar
1/3 dari bobot besi dan baja, atau tembaga. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³,
sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³)
•
Kuat : terutama bila dipadu dengan
logam lain,
Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium
(campuran Al, Cu, mg).
•
Reflektif : dalam bentuk aluminium
foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.
•
Konduktor panas : sifat ini sangat
baik untuk penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat pemindah panas sehingga dapat memberikan penghematan energi.
•
Konduktor listrik : setiap satu
kilogram aluminium dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih besar jika
dibandingkan dengan tembaga. Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan,
maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel listrik overhead maupun bawah
tanah.
•
Tahan korosi : sifatnya durabel
sehingga baik dipakai untuk lingkungan yang dipengarui oleh unsur-unsur seperti air, udara, suhu dan unsur-unsur kimia lainnya,
baik diruang angkasa atau bahkan sampai ke dasar laut.
•
Tak beracun : dan karenanya sangat
baik untuk penggunaan pada
industry makanan, minuman, dan obat-obatan yaitu untuk peti kemas dan
pembungkus
•
Mudah di-fabrikasi/ dibentuk
dengan semua proses pengerjaan logam. Mudah dirakit karena dapat disambung dengan logam /
material lainnya melalui pengelasan, brazing, solder, adhesive bonding, sambungan mekanis,